Thursday, December 29, 2016

Jauh-jauh Dari 5 Hal Baper Ini Biar Tahun Depan Lebih Gemilang


Cita-cita naik gaji, dapat promosi jabatan, bisnis sukses dan setumpuk keinginan lainnya jadi resolusi setiap akhir tahun. Tapi, realitanya? Bangun tidur aja kesiangan terus, di kantor kerjanya ngerumpi dan browsing. Ayo dong bangun bro, sis!

Ditambah lagi sifat-sifat lain yang bikin diri sendiri susah maju. Kerjaan salah ditegur marah, terlambat penuhi deadline ngerasa jadi pecundang dan seterusnya. Duh, jangan kebawa perasaan dong kalau mau jadi orang sukses. 

Simak nih, 5 hal baper alias bawa perasaan yang gak boleh kita pelihara biar pencapaian tahun depan lebih gemilang.

1. Mudah menyerah

Setiap orang ingin jadi sukses tapi takut dan bahkan menghindari yang namanya kegagalan. Padahal kegagalan adalah bagian dari sukses itu sendiri. Saat kegagalan datang menghampiri ada dua pilihan. 

Yaitu, apakah kita memilih untuk bangkit dan berjuang atau menyerah kalah dan terpuruk berkubang dalam kegagalan.

 Gimana mau maju kalau belum tempur aja udah nyerah (Bendera putih/TheFamilyFirsthCoach)

Contoh tuh Penulis buku best seller Harry Potter, JK Rowing yang ditolak oleh 12 penerbit. Atau Colonel Sanders, sang legendaris pemilik KFC yang mengalami penolakan 1.009 kali sebelum sukses seperti sekarang. Masa sih kamu baru gagal sekali aja sudah memutuskan untuk berhenti. Malu dong ah!

2. Merasa gak mampu

Kamu tahu gak sih sifat yang paling gak banget itu adalah minder alias rendah diri. Salah satu syarat buat bisa ada di puncak tangga kesuksesan, kita harus percaya sama kemampuan diri sendiri. 

Mungkin rekan kerja kamu sangat piawai dalam membuat strategi pemasaran. Ya jangan jadi depresi kalau kamu gak. Cari kekuatan kamu, semisal, ternyata kamu sangat luwes dalam membuat konten promosi, nah fokus di situ. 

Setiap manusia pasti punya sesuatu yang bisa bermanfaat kok, jadi jangan merasa kamu gak mampu ya.

3. Selalu merasa gagal

Jalan menuju karir yang cemerlang atau bisnis yang maju tentu saja bukan perkara gampil. Ada proses dan kegagalan sering menghantui. Ada yang sebelum sukses hanya gagal sekali atau dua kali. Tapi banyak juga yang gagal berkali-kali.

 Kalau gagal ya langsung cari tahu penyebabnya, jangan merana dan galau-galau (merenungi kegagalan/Merdeka)

Ayo dong jangan kemudian selalu merasa gagal dan jadi trauma, ragu-ragu bahkan patah arang berjuang. Berhasil atau gaknya kita dalam mencoba mewujudkan target dalam hidup tergantung dari sekuat apa mental kita.

4. Gampang ngambek

Pernah lihat gak rekan kantor yang melakukan kesalahan dalam pekerjaan ditegur lalu marah dan ngambek. Bahkan besoknya gak masuk kerja hehehe. Kenapa sih sulit menerima saran yang baik dari orang lain? Apa kamu mau melakukan kesalahan yang sama berulang kali tanpa ada yang mengingatkan?

Kalau kita melakukan kesalahan dan bersikeras gak mau memperbaiki, emangnya atasan bakal mempromosikan kamu? Sudah tahu dong jawabannya. Kepandaian dan soft skill tanpa disertai dengan jiwa besar bakalan sia-sia.

5. Takut berkompetisi

Zaman yang serba cepat dan menuntut kayak gini tuh jangan disikapi dengan sikap yang klemar-klemer bro. Sikap kompetitif itu gak negatif kok selama sanggup dieksekusi dengan bijak dan sehat. 

Nah, kalau kita ngerasa takut bersaing dan memilih mundur atau mengalah terus, gimana mau maju? ‘Ah gak apa-apa, rezeki tuh udah ada yang atur.’ Kalimat kayak gini gak salah kok, tapi jangan lantas jadi tameng buat alasan yang sebenarnya, yaitu takut kalah.

 Seyogyanya seiring dengan berjalannya waktu kamu harus menjadi lebih baik. Hal itu nggak luput dari yang namanya kompetisi. (Tanding panco/Kaltim Post)

Adu presentasi dengan perusahaan lain maju aja dengan percaya diri. Lakukan yang terbaik, kalau gol ya syukur, kalau gak terpilih ya coba lagi ke calon klien lain dong. Lebih baik menyesal karena telah berusaha daripada menyesal karena kalah sebelum berperang. 

So, gimana? Mewujudkan target atau tujuan hidup pasti harus melewati jalan terjal dan berliku. Gak ada kesuksesan yang terasa manis tanpa perjuangan. Pertahankan yang baik dan positif dan buang jauh-jauh yang jelek. 

Gak mau resolusi akhir tahun gagal maning, gagal maning dong! Sekarang waktunya bagi kamu buat singkirin ‘drama’ dalam hidup dan ambil langkah nyata buat meraih hari esok yang lebih cemerlang. Selamat berjuang ya!

 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.