Wednesday, December 28, 2016

Profesi yang Seru Sekaligus Gak Main-main Penghasilannya


Pekerjaan yang ideal itu yang bagaimana? Yang gajinya besar, jelas. Tapi kalau pekerjaannya monoton, bisa mati bosan.

Atau justru otak jadi tumpul karena gak pernah diasah. Malah repot sendiri, kan.
Akan lebih mengasyikkan jika bisa menjalani profesi yang seru sekaligus gak main-main penghasilannya. Mau tahu apa saja profesi yang seperti itu?

1. Travel blogger

Yang suka nulis sekaligus jalan-jalan, bisa dicoba peruntungan jadi travel blogger. Kerjanya adalah traveling, lalu menuliskan perjalanan itu ke suatu blog atau media massa.

Jalan-jalan mulu terus tapi dapat penghasilan? Maaaaaau dooooong. (Travel Blogger/Tnooz)

Untuk menjadi travel blogger yang andal, kita harus punya skill jurnalistik. Paling enggak dasar-dasar wawancara mesti dikuasai.

Gunanya adalah bisa menggali cerita tentang daerah yang dikunjungi dari masyarakat setempat dengan tepat. Dengan demikian, ada kisah-kisah unik dan menarik yang bisa diangkat dan dibaca banyak orang.

Dasar fotografi juga paling gak harus dipahami. Jadi, selain tulisan, kita bisa menjual foto ke masyarakat. 

Kalau kita andal mencari kisah yang bisa diangkat, pasti banyak order traveling dan nulis dari media atau perusahaan tertentu, misalnya grup hotel atau restoran. Traveling gratis, masih dibayar.

Misalnya, tarif hotel Rp 500 ribu per malam, ongkos transport dan makan Rp 500 ribu, tarif nulis Rp 1 juta. Itu untuk traveling 2 hari. Siapa yang gak mau?
 
2. Seleb medsos

Gak harus jadi bintang iklan atau film untuk jadi selebritas. Yang penting, punya banyak followers atau fans di media sosial, terutama Instagram.

Medsos itu banyak, tinggal pilih mau eksis di mana (ilustrasi medsos/Okezone)


Dengan menjadi seleb medsos, kita bisa meraih penghasilan tanpa batas terutama sebagai endorser produk. Endorser adalah orang yang mempromosikan produk.

Namun orang ini bukan sembarangan, melainkan harus punya basis massa yang besar. Dalam hal ini, ya followers atau fans yang mengidolakannya.

Harapannya, jika idolanya pakai produk tertentu dan mempromosikannya, fans akan mengikuti. Endorser ini bisa memasang tarif untuk pemasaran produknya.

Misalnya dalam sehari 3 kali upload gambar plus kata-kata promosi selama seminggu dengan tarif Rp 500 ribu. Itu untuk satu produk. Kalau bisa dapat order endorse 3 produk saja, sudah dapat Rp 1,5 juta seminggu.

3. Food blogger

Profesi yang satu ini mirip dengan travel blogger. Bedanya, yang ini dibayar untuk makan. Enak to?

Yang ini juga seru.. biar artikel blognya menarik ya makannya harus disantappp dong. Tapi hati-hati sama berat badan kamu. Jadi food blogger harus rajin olahraga (Food Blogger/Berita Satu)

Tapi biasanya gak hanya makan. Harus bisa menjelaskan asal-usul makanan dan lokasi makanan tersebut.

Skill menulis juga mesti dikuasai agar bisa menjelaskan gimana sih enaknya makanan yang dicoba. Adanya foto tentu akan membantu narasi pengalaman makan itu.

Ini beda dengan mereka yang suka foto-foto makanan sebelum makan di restoran, ya. Umumnya, food blogger adalah orang yang memang punya keahlian menuliskan pengalaman makan.

Gak cukup mengatakan bakso ini enak, misalnya. Harus dijelaskan, enaknya bagaimana. Rasa asinnnya, gurihnya, manisnya.

Rumah makan atau restoran biasa menggunakan jasa food blogger untuk promosi. Makan enak dibayar, kapan lagi?

4. Komikus

Di era sekarang ini, jadi komikus gak selalu harus menggambar pada medium kertas untuk dibukukan. Bikin komik di kertas, scan, lalu upload ke Instagram, bisa juga dapat duit.

 Karakter superhero kayak Batman, Superman, Spiderman, Ironmman dan lainnya semua lahir dari komik lho. Kebayang dong kalau kamu berhasil bikin karakter yang emang fenomenal (baca komik/Tempo)


Agar lebih menarik, bisa ciptakan maskot atau karakter khusus yang selalu ada dalam setiap komik. Umumnya, penghasilan didapat dari order membuat komik dengan sponsor tertentu
Bisa juga membuat komik umum dengan banner sponsor. Jadi, komik itu menjadi media promosi sponsor.

Supaya gak kering ide, komikus harus banyak-banyak baca info terkini. Selain itu, harus bertanggung jawab dalam membuat komik, misalnya gak nyinggung hal sensitif seperti SARA.

Sebab, karya itu dibaca masyarakat dan dinilai sponsor. Jika ternyata komik malah mengundang banyak cercaan, gak bakal ada sponsor mendekat.

Penghasilan lainnya bisa didapat dari menjadi pembawa seminar tentang komik. Penghasilan dari seminar sama bisa sampai Rp 1 juta per seminar, lho.

Selain empat profesi di atas, mungkin ada banyak yang lain. Pada zaman teknologi berkembang pesat saat ini, begitu banyak profesi yang belum pernah ada sebelumnya.

Terutama di dunia Internet, ya. Jadi, kita harus melek teknologi agar gak kalah dalam persaingan di dunia kerja. Siapa tahu malah bisa menciptakan profesi baru.
 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.